Lomba Burung Kicau Danramil 01/Wonosobo Cup Diikuti Ribuan Burung

    Lomba Burung Kicau Danramil 01/Wonosobo Cup Diikuti Ribuan Burung
    Koramil 01/Wonosobo Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan komunitas burung menyelenggarakan Festival dan Lomba Burung Berkicau Anniversary KHI ke 3 bertempat di Taman Fatmawati yang diikuti tidak kurang dari ribuan burung. (5/2/2023)

    Koramil 01/Wonosobo Kodim 0707/Wonosobo bekerja sama dengan komunitas burung menyelenggarakan Festival dan Lomba Burung Berkicau Anniversary KHI ke 3 bertempat di Taman Fatmawati yang diikuti tidak kurang dari ribuan burung. (5/2/2023)

    Danramil 01/Wonosobo sekaligus ketua panitia Kapten Khabib Al Amin saat membuka acara menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran serta partisipasinya dari para penggemar burung sehingga acara ini bisa terselenggara dengan sukses.  Salah satu kunci kesuksesan acara adalah dari jumlah peserta yang mengikutinya. Sampai dengan jam 12.30 tiket yang terjual sudah 1.300 lebih semoga nanti bisa tambah lagi.

    “Lomba burung Danramil 01/Wonosobo Cup ini diikuti tidak kurang dari 1.300 burung dari berbagai jenis, yang terbagi dalam 37 kelas dan berasal luar Wonosobo seperti Banjarnegara, Purwokerto, Purworejo, Kebumen, Magelang, Temanggung, Kulonprogo dan masih banyak lagi dari kabupaten lainnya. Untuk itu selaku panitia mengucapkan selamat bertanding, jaga sportifitas. Dan jadikanlah acara ini sebagai silaturahmi antar penggemar burung dan mencari ilmu sehingga burungnya kedepan semakin bagus” kata Danramil.

    Dalam setiap perlombaan menang atau kalah adalah hal yang biasa, kami panitia sudah memerintahkan dewan juri untuk menilai seobjektif mungkin sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dan para penggemar burung kicau bisa semakin terampil dalam mencetak burung – burung yang berkualitas sehingga memiliki nilai ekonomi tinggi.

    Slamet selaku ketua  KHI (Konservasi Hutan Indonesia) Cabang Wonosobo yaitu EO dari kegiatan lomba burung ini menambahkan tujuan dari diadakannya lomba adalah menyalurkan hobi bagi para penggemar burung kicau. Dengan mengikuti lomba mereka akan tahu seberapa besar kualitas burungnya.

    Selain itu manfaat yang lain adalah menaikkan harga burung, para pengrajin UMKM juga mendapatkan untung juga yaitu mulai dari produsen sangkar, kerodong, pakan, obat, vitamin, para pedagang kaki lima di area lomba dan masih banyak lagi yang memperoleh hasil dari lomba.

    “Harga sebuah sangkar untuk tampil di lomba mulai dari 1 – 25 juta. Bahkan ada sangkar yang harganya sampai ratusan juta tergantung bahan dan kualitas. Sedangkan harga burung yang mengikuti lomba dari jutaan, puluhan juta bahkan bisa mencapai ratusan juta. Jadi dalam setiap perlombaan uang yang berputar sangatlah besar.  Ekonomi menjadi lebih hidup lagi, ” pungkas Slamet.

    wonosobo jateng burungberkicau kicaumania khi
    Ahmad Ridho

    Ahmad Ridho

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Dorong Masyarakat Buka Jalan Usaha...

    Artikel Berikutnya

    Survei Lokasi Untuk Sukseskan Pelaksanaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami