72 Pejabat Baru Ikuti Pembekalan Teknis Peningkatan Kualitas Kinerja

    72 Pejabat Baru Ikuti Pembekalan Teknis Peningkatan Kualitas Kinerja

    WONOSOBO, - Sebagai aparatur negara, aparatur pemerintahan dan abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil dituntut mampu dan sigap melaksanakan berbagai tugas dan kewajibannya sebagaimana kebijakan dan peraturan yang berlaku. Hal tersebut, ditegaskan Bupati Wonosobo Afif Nirhidayat saat menyampaikan Pembekalan Teknis bagi Pejabat Administrasi Baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wonosobo  Selasa, (16/5/2023) di Hotel Dafam.

    Selain itu, ujarnya, momentum ini menjadi satu dorongan bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk membekali diri dalam upaya meningkatkan kualitas kinerja. Sekaligus  meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam  mewujudkan core values ASN BerAKHLAK.

    “ASN di Wonosobo harus punya integritas, bersih dan sikap disiplin agar mampu mewujudkan pemerintah yang  good government & Clean government. Tuhan dan negara sudah memberikan kesempatan, maka niatkan untuk mengabdi dan berkontribusi membangun kabupaten kita tercinta, dalam rangka mewujudkan Wonosobo yang berdaya saing, maju dan sejahtera, ”ujarnya.

    Afif yakin, ilmu mengenai tata kelola kepemimpinan sudah banyak dikuasai, tinggal bagaimana mengimplementasikan ilmu tersebut di lingkungan kerja masing-masing, guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tentunya dengan style gaya kepemimpinan yang berbeda-beda, tapi tujuannya sama.

    “Kalian adalah sahabat saya, yang selalu saya nantikan nasihat dan masukan untuk bersama-sama membangun Wonosobo tercinta. Bagi para pimpinan seperti camat, sekdin, Kabid, lurah dan sebagainya kalian semuanya adalah pemimpin, pemimpin itu harus menata yang dipimpin dan berjalan seirama, ”imbuhnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Wonosobo Tri Antoro menambahkan, pembekalan diikuti oleh pegawai yang pada 15 Februari dan 3 Mei 2023 kemarin dilantik, baik yang rotasi jabatan maupun yang promosi.

    “Pembekalan ini diikuti oleh 72 teman-teman struktural  di administrasi eselon III dan eselon IV.  Adapun materi yang disampaikan antara lain aspek kepemimpinan dan ASN Berahlak, ” ungkapnya.

    Alasan kenapa hal ini perlu dilakukan, jelas Tri Antoro, biar mereka segera menyesuaikan dengan tugas pokok fungsi sebagaimana regulasi yang ada, sehingga seluruh pikirannya sama. Pasalnya, di pemerintahan tidak diharapkan hanya ada satu atau dua orang saja yang menonjol, tetapi harus merata.

    “Organisasi pemerintahan seperti gerbong kereta api, apabila satu digerakan maka semua akan bergerak. Sehingga dalam mewujudkan visi misi bupati semua harus bergerak bersama, ” pungkasnya. ( Sapta DJ )

    wonosobo jateng
    Updates.

    Updates.

    Artikel Sebelumnya

    Penuhi Kebutuhan Stok Darah Jelang Idul...

    Artikel Berikutnya

    Lapas Kelas IIA Purwokerto Ikuti Evaluasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Polri Lakukan Asistensi ke Polda Jateng 
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha

    Ikuti Kami